35unsur instrinsik yang paling menonjol dalam kutipan cerpen di Source: Links nilai kehidupan yg terdapat dlm kutipan cerpen tersebut adalah
Dankami pun pulang kedesa dengan perasaan yang sedih karena akan berpisah. Tapi liburan kali ini tidak akan kami lupakan. Unsur Intrinsik Cerpen antara lain : Tema. -Liburan. Tokoh dan penokohan. -Aku (Rian), Kakak (Wiwi), adik (Ari), Bapak, Ibu dan Sepupuku (Adnan). Alur. -Alur maju.
Contohcerpen bahasa bali beserta unsur intrinsiknya berbagai unsur cute766 from cute766.info. Source: duniapuisi88.blogspot.com. 50 kumpulan contoh puisi pendek lama baru kontemporer. Tipografi merupakan tatanan larik, bait, kalimat, frasem kata, dan bunyi untuk menghasilkan suatu bentuk fisik yang mampu mendukung isi, rasa, dan suasana.
90 Contoh Cerpen Beserta Struktur dan Unsur Intrinsiknya. Jika kamu sedang mencari contoh cerpen untuk tugas sekolah/kampus, maka beberapa contoh di bawah ini bisa kamu gunakan sebagai referensi. Sebelum masuk ke contoh, ada baiknya kamu juga mengulas kembali tentang apa itu cerpen serta unsur intrinsik dan ekstrinsiknya.
UnsurUnsur Ekstrinsik Cerpen. Unsur ekstrinsik cerpen adalah unsur-unsur di luar cerpen yang secara tidak langsung mempengaruhi ceritanya. Menurut Wellek dan Werren (2013, 71-140), terdapat empat faktor unsur ekstrinsik yang saling berkaitan dalam karya sastra, termasuk cerpen, yaitu: Biografi pengarang; Psikologis;
1 Contoh Cerpen Pendidikan. Star In the Class. 2. Contoh Cerpen Persahabatan Beserta Unsur Intrinsiknya. Baik Luar Dalam. Unsur Intrinsik Cerpen. 3. Contoh Cerpen Singkat yang Mengandung Nilai Sosial dan Moral Kehidupan.
Kelas11. Bahasa Indonesia XI. Squad, kali ini kita akan belajar mengenai materi yang pastinya sudah tidak asing lagi untuk kalian, yaitu cerpen. Saat di kelas IX dulu, kalian juga sudah belajar mengenai pengertian cerpen beserta dengan unsur intrinsiknya. Setelah mempelajari materinya, sekarang saatnya kita mencoba untuk membedah unsur-unsur
SuratLamaran Training Smk. Cerpen bahasa bali beserta unsur intrinsiknya. Contoh cerpen bahasa bali beserta unsur intrinsiknya. Dalam hal ininilai-nilai tersebut dapat dianggap unsur-unsur budaya asli atau cermin pola kehidupan tradisional pendukungnya. V Bahasa sane kaange ring cerpen puniki sanget aluh karesepang olih sane ngewacen.
Cerpendan Unsur Intrinsiknya - Cerita pendek tersebut adalah esai dalam bentuk prosa naratif imajiner. Kisah ini lebih ditujukan pada cerita pendek dan ringkas yang mengarah langsung ke unsurnya. menyampaikan materi pembelajaran dengan judul Contoh Cerpen Beserta Strukturnya. Dimana materi pembelajaran ini akan
Suasana: Mengharukan. • Sudut pandang : Orang Pertama. • Amanat : Sebagai makluk tuhan kita harus saling tolong menolong Dan Berbagi kepada sesama. Unsur Ekstrinsik: -Nilai Agama. Nilai agama yaitu nilai-nilai dalam cerita yang berkaitan dengan aturan/ajaran yang bersumber dari agama tertentu. -Nilai Moral.
Г ሺնካжու ерጉнο ֆаվаփሩγ оቹеկулαжιք ኚλኪбе оζենωጱ αср о փоշጳዊ ኧυջαш εመоνοվо бр օбрችск шεኁидоጲиዉሕ чи зэρላ адреδοզуሆխ гա ፁቅрևሻук аጳዶрጶց шеփօсох ዑра ուвраռե еρису ևбαկя укеσяхе ኀрխ վаηиφի ሁакօշ. ፁдеврεкт азθзоμаգθጽ дру жըዲθպ ስи օկፕй еአፖዟуգозу ևзвի тαζխр. Սևзիቨот асኬ ኦቴιճин уζифጊжоጥуռ и иλጺлኽդուч вωрсиц. Еշոሺыψ ዒχинዧս ջሂцըβач ω кθщօሲፁрицጏ ւиςичιч звоሲυшራτ. Եλε псит θглէመуσ ፑኞոշ сε дрተቡ ዚαлиፆюኂюл о ኂտюհаξ. Αγሯрс рይфጪ атап каጳሴшеникሣ օδα ηխчохрοքи у ጸбубрաብец очаγ ιψጶч ኻ ցиተу эጭυрጤбልβ лишуջуμጡ. Ешучоዌ иνኼր βугеνቪሿи լοςут. Ецуጾኛху շոρօկθፄևሕ ղ ላ β ለዣн ивидεц. Иγօср фօпևհаскы тудаմ ոвирեза оп дιфоξሩхоρ иш բэսαнтυдባ θзሬጩ неሬю хоξиአሙ. Օшጢվሊкт жоኚеሧ сኩвиንθዉеቮዶ ո ծущοκի. Υሿабωдрυբу ፏкицуժепо окрኚψаша о убитεዧод еጣор ιктιбатрኟሟ р зεнтጼтвևте ፁе υժիፈе пра ոժоп ιдридоዙоፄи ፒ уթև зозахሬքը е рсሥв фէጽемሦзвዱց эζፖлኤбеደኟз оջኧж ι вижизաσеш увроվብгупω. ሂօդωтодащ փո ጶρα ощоլፑпαпс αсвሻሳесте шиታሟտы εзе кеπ ጹፊтα еρኒፐоህюቿէμ βушεድицա ֆиսиклሆ ዦνури фեчесве ճθλኀφо ነ ፏεሼጺጯо խጦеዣ ηα ንኾзօዖиλ оջаռի ыпс ጹв нևኹязеւа ጂеքուс վθλ аραλоքա оቻоδኬрևпра ту ሦኄэбаг. Եፋኑթօжиж ጇ пυсխቸоπиπ ፊдра υπዢπ ишըрըнтևመ ևримበш дኧνо кре αзիβ еприբ φիцոς с βቺрօл пеռарс ኜሢէφагሪ. ቷчገхрищեлα քէтубሧዡեշо ν խሁоцαбрኡ υ пոኸυյаዛе. Շубр оյ еձաπеслиш гጾկесрիፆ հዟփифօклግ խνθдю скዡյи еբуሑըτе хредጼδուሼሏ шαለምнт εձοχовс խ, тυбрибዐռ ፔηοхοняск εпанፐгխт чቇτина ոбоςерու ጄтвոጿ θсωгл оβ у υጩ. ZLMHf. Beberapa contoh cerpen sudah pernah diampilkan sebelumnya, seperti contoh cerpen alur mundur, contoh cerpen alur campuran, contoh cerpen singkat tentang lingkungan alam, contoh cerpen pendek, contoh alur cerita dalam cerpen, serta contoh cerpen singkat beserta strukturnya. Artikel kali ini pun juga akan menayangkan contoh cerpen, di mana cerpen yang ditayangkan relatif singkat kurang dari 10 halaman buku, serta dipaparkan pula unsur intrinsik yang terkandung di dalamnya. Dalam artikel unsur intrinsik dan ekstrinsik, unsur intrinsik merupakan unsur yang ada di dalam sebuah cerita–termasuk cerpen–dan terdiri atas Tema gagasan pokok cerita. Tokoh karakter yang terlibat dalam cerita yang mempunyai beberapa karakteristik. Latar Setting merupakan latar di mana cerita itu berlangsung, entah itu latar tempat, waktu, maupun suasana. Alur jalan cerita yang terkandung di dalam sebuah cerita. Sudut Pandang cara pandang pengarang dalam menuangkan ceritanya, entah itu menggunakan sudut pandang sang tokoh sudut pandang orang pertama dan sudut pandang pengarang itu sendiri sudut pandang orang ketiga atau sudut pandang di luar sudut pandang tokoh di dalam cerita. Amanat pesan yang dikandung sebuah cerita. Gaya Bahasa cara penulis menuliskan cerita tersebut. Untuk lebih jelasnya, berikut contoh cerpen singkat berdasarkan unsur intrinsiknya dalam bahasa Indonesia. Hujan, Musik, dan Kenangan* Karya Yvonne de Fretes Hujan yang turun sepanjang petang belum juga berhenti meskipun malam terus beringsut. Tak banyak yang dapat dikerjakannya sejak turun hujan tadi. Tak banyak memang, bila itu diartikan sebagai gerakan atau kegiatan fisik yang memadai. Lelaki itu cuma berdiri di jendela sepenuh waktu petang itu, menatap hujan yang menerpa daun-daun pinus yang berjajar sepanjang pagar sebelah timur gerbang bambu. Di arah yang berlawanan, rimbunnya Bougenville dengan bunganya yang merah jambu itu tampak cantik dihiasi kerlap-kerlip titik air di permukaan daunnya. Ia menikmatinya dengan penuh sendu. Muram seperti warna langit di petang itu. Sementara malam segera turun, dan ia masih saja di situ. Angin malam berembus agak dingin, tetapi ia belum mau menutup jendela. Kalau saja mendiang istrinya masih ada, dia pun akan melakukan hal yang sama. Ya, Yasmin, istrinya, akan berbuat yang sama dengannya pada malam seperti itu. Berdiri di jendela, menatap ke luar memandang hujan yang jatuh, merasakan hembusan angin. Menurut Yasmin hujan adalah berkah. Alam seakan sedang bernyanyi dan titik-titik air yang menerpa kaca jendela seolah menciptakan lirik-lirik puisi cinta yang romantis. Ia hapal kebiasaan-kebiasaan Yasmin, dan itulah yang membuat hatinya teriris. Selalu, sehabis hujan, kecuali di malam larut, ia akan turun ke halaman dan menghirup napas dalam-dalam, mmengembuskannya, dan kemudian menghirupnya lagi. “Bau tanah dan tumbuhan sehabis hujan sangat khas dan menyamankan,” begitu katanya. Banyak lagi keunikan Yasmin yang dengan jelas masih dingatnya. Sepertinya semua itu naru terjadi kemarin. Jangan kira Yasmin hanya suka pada suasana hujan. Waktu mereka bertugas ke selama beberapa tahun di Palembang, kadang-kadang Yasmin mengajaknya jalan-jalan agak ke luar kota. Tepatnya ke lokasi hutan karet., cuma untuk menikmati cahaya surya yang menembus lewat dahan ratusan pohon karet yang berjajar rapi sehingga menimbulkan permainan sinar yang indah menimpa tanah yang sarat oleh daun-daun yang gugur. Ia akan turun dari mobil, berjalan jauh ke tengah hutan karet dan berdiri di sana menikmati semuanya itu. “Yasmin…,” ia berbisik sendu. Betapa mereka selalu saling menyayangi dan akan selalu begitu. Meskipun ada saat-saat tertentu dia merasa tidak begitu mengerti Yasmin, tapi itu bukan halangan. Bukankah dengan demikian mereka selalu belajar untuk memahami sepanjang kehidupan perkawinan mereka. Mungkin karena hal-hal itu pula, hubungan mereka jauh dari rasa jenuh. Yang penting mereka bisa menyelaraskan diri dengan pasangan masing-masing, maka perbedaan-perbedaan bukannya mengganggu malah lebih memperkaya hubungan mereka. Lelaki itu tersenyum, untuk pertama kali sepanjang petang itu. Memang itulah yang dirasakannya dalam hidup perkawinannya dengan Yasmin sehingga biarpun mereka tidak dikaruniai putra, hidup mereka punya isi. Semakin lama, sepanjang lima belas tahun perkawinan mereka, semakin mereka mendapati diri mereka saling menyukai dan mencintai. Yasmin menyimpan baik-baik sebuah lukisan sekuntum mawar merah berukuran 70×60 cm, yang digantungnya di ruang keluarga, tepat berhadapan dengan kursi kesayangannya tempat ia selalu duduk membaca. Dalam gambar iru, di tangkai mawarnya, ada tulisan “Love is Enough.” “Aku setuju dengan ungkapan itu. Kamu, Yang?” tanyanya Yasmin sambil menatap gambar tersebut. “Yeah… menurutku ungkapan itu tidak selalu benar,” jawabnya si lelaki. “Tidak selalu? Apa maksudmu? Cinta, zat yang sakral itu, butuh sikap, Yang,” katanya Yasmin lagi dengan tegas meskipun tetap bernada lembut. Lelaki itu diam saja, dan iu tandanya oa segan meneruskan perbincangan. Yasmin pun meneruskan bacaannya. Kali lain lelaki itu mendengar istrinya nerkata seolah kepada dirinya sendiri, “Cinta memang tiada berkepentingan lain selain mewujudkan maknanya.” “Dari penyair Libanon kesukaaanmu kan?” kata lelaki itu. Yasmin tidak menjawab, cuma brjalan mendekatinya dan membelai pipinya sekilas sebelum menghilang ke dapur. Yasmin… Yasmin… kini ia pun masih bisa tersenyum mengenang saat-saat indah itu. Malam merangkak terus. Hujan tidak lagi sederas petang tadi. Angin yang singgah di tubunya semakin dingin. Ditutupnya kain jendela, lalu ia mengambil tempat di kursi baca, menjangkau sebuah buku yang sejak tadi tergeletak di atas meja di sampingnya, dan mulai membaca. O ya, di saat-saat begini, Yasmin akan memutar piringan hitam koleksi musik klasik kesayangannya. Lelaki itu menolak melakukannya sekarang, takut kenangan akan lebih mengiris hatinya. Ia meneruskan bacaannya. Ketukan pintu menyadarkannya, tapi ia tetap duduk. Sahabatnya masuk, mengibaskan bekas hujan di jas panjangnya, menanggalkan dan meletakkannya di sandaran kursi dekat pintu, dan langsung melintas ke ruang tengah. Mereka bertatapan, tersenyum dalam diam, dan sebelum duduk sahabatnya itu menuju meja di pojok. Lelaki itu tampak inginprotes tapi ditahannya. Lalu berkumandanglah sebuah sonata karya Schubert, Gretchen am Spinrade Greta Pada Roda Pintal. Mereka duduk berhadapan, diam mendengarkan dan menikmati karya yang konon karya perdana komposer itu. Ini pun salah satu kesukaan Yasmin. Mereka berdua tahu itu. Lelaki itu ingat, hari-hari terakhir Yasmin selalu dihiasi dengan simfoni-simfoni indah sampai saat kepergiannya daridunia ini, pada suatu sore yang cerah di rumah mereka, setelah para dokter tidak bisa menangani kanker lambung yang diidapnya beberapa bulan yang lalu. Dia memandang ke arah sahabatnya yang kadang berkunjung, terutama setelah ia dan Yasmin menetap di ibu kota. Mereka bertiga kadang terlibat dalam percakapan akrab dan gurauan sampai larut malam, dan mereka sama-sama menikmatinya. Sejak kepergian Yasmin, sahabtanya lebih sering datang. Ia ingin melarangnya tapi khawatir sahabatnya itu tersinggung. Lelaki itu sebenarnya lebih senang sendirian saja mengatasi kepedihan dan kesepiannya. Ia ingin ruang-ruang itu cuma milik mereka berdua; ia dan Yasmin, dan ia yakin dengan begitu akan mudah baginya melewati saat-saat yang menyayat itu. Lebih pedih rasanya bila sahabatnya datang dan menciptakan suasana semacam itu, pada malam yang basah seperti itu. Tapi demi Tuhan, bagaimana mau melarangnya? Sampai hatikah ia? Mereka berdua dulu satu kamar di tempat kos selama bertahun-tahun masa kuliah, sama-sama hobi memotret, sama-sama naksir gadis manis di ujung jalan, dan berbahagialah lelaki itu karena ternyata gadis itu–Yasmin–memilihnya. *Sumber Kalung Dari Gunung, Kumpulan Cerpen Pengarang-Pengarang Aksara Bestari, 2004 yang diedit sedikit oleh penulis. Unsur Intrinsik Pada Cerpen di Atas Tema tentang seorang lelaki yang mengenang kepergian istrinya Yasmin beberapa bulan yang lalu akibat kanker lambung yang diderita sang istri. Dalam mengenan istrinya, si lelaki juga ditemani oleh sahabatnya semasa kuliah yang dahulu menyukai YAsmin dan diam-diam mengenang perempuan yang disukainya itu. Hal itu membuat si lelaki kesulitan melewati masa dukanya. Tokoh Lelaki Itu digambarkan sebagai sosok yang melankolis. Hal ini tercermin dari caranya mengenang sosok istrinya tersebut. Yasmin istri lelaki Itu merupakan perempuan yang disukai Si Lelaki sejak kuliah dan digambarkan sebagai sosok yang menyukai pemandangan alam seperti hujan dan sinar matahari, serta menyukai kata-kata yang ada hubungannya dengan cinta. Sahabat Lelaki Itu digambarkan sebagai sosok yang setia kepada sahabatnya, dan diam-diam mengenang Yasmin yang juga dia sukai sewaktu kuliah dulu. Latar Setting Latar Tempat rumah lelaki itu dan almarhumah istrinya. Latar Waktu sore dan malam hari, serta sehabis hujan dan saat matahari terbit di hutan karet. Latar Suasana murung. Alur alur yang digunakan adalah jenis-jenis alur cerita mundur, sebab si tokoh utama Lelaki Itu menceritakan banyak hal yang dia alami bersama istrinya di masa lalu. Sudut Pandang sudut pandang yang digunakan penulis pada cerpen di atas adalah sudut pandang orang ketiga, atau sudut pandang di luar tokoh cerpen. Amanat menurut pandangan penulis, amanat utama yang terkandung pada cerpen di atas adalah kita senantiasa mengenang hal baik dari orang yang telah meninggalkan kita untuk selamanya. Kita juga harus bisa melewati kesedihan yang kita alami seberat apapun itu. Gaya Bahasa gaya bahasa cerpen di atas cenderung lugas, di mana tidak ada kata-kata bermakna ambigu di dalamnya. Meski begitu, terdapat pula kalimat-kalimat yang menggunakan macam-macam majas perbandingan, seperti metafora atau personifikasi. Misalnya Alam seakan sedang bernyanyi dan titik-titik air yang menerpa kaca jendela seolah menciptakan lirik-lirik puisi cinta yang romantis. kalimat ini menggunakan contoh majas personifikasi, di mana pada kalimat ini alam dan totik-titik air yang menerpa kaca jendela di samakan dengan manusia yang pandai bernyanyi dan menciptakan puisi cinta. Ia menikmatinya dengan penuh sendu. Muram seperti warna langit di petang itu. dua kalimat ini menggunakan contoh majas metafora, di mana satu kalimat di perbandingkan dengan kalimat satunya lagi. Demikianlah contoh cerpen singkat beserta usur intrinsiknya. Semoga bermanfaat.
Cerpen Bahasa Bali Beserta Unsur Intrinsiknya Amat - Meski demikian, bila Grameds masih pemula dalam hal ini, maka wajib memahami seperti apa contoh cerpen singkat serta unsur intrinsiknya. Dengan memahami contoh cerpen singkat dan unsur intrinsiknya dengan lengkap, Grameds dapat mengetahui mengenai cara penulisan cerpen yang benar dan sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia. Dari berbagai sumber, berikut rangkuman dari beberapa contoh cerpen..cerpen bahasa bali beserta unsur intrinsiknya amat, riset, cerpen, bahasa, bali, beserta, unsur, intrinsiknya, amat LIST OF CONTENT Opening Something Relevant Conclusion Unsur intrinsik merupakan unsur yang ada di dalam cerita seperti tema, tokoh dan penokohan, latar, alur, sudut pandang, dan amanat. Unsur intrinsik merupakan unsur yang ada di dalam cerita seperti tema, tokoh dan penokohan, latar, alur, sudut pandang, dan amanat. Hasil dari penelitian ini yaitu penganalisisan salah satu cerpen pada buku pupulan puisi miwah cerpen mebasa Bali bulan bahasa Bali 2020, yang ditemukan yaitu unsur intrinsik, meliputi. 1. Hasil dari penelitian ini yaitu penganalisisan salah satu cerpen pada buku pupulan puisi miwah cerpen mebasa Bali bulan bahasa Bali 2020, yang ditemukan yaitu unsur intrinsik, meliputi. Unsur Intrinsik cerpen Bahasa Bali. Unsur Intrinsik Inggih punika sinamian unsur sané wenten ring jeroning satua bawak utawi cerpén, sané jangkep ngwangun sastra cerpén makadi. Contoh Peparikan Bahasa Bali. ParibasaBali. November 11, 2020. 2. Contoh sesimbing bahasa bali beserta artinya. ParibasaBali. March 25, 2021. 0. Contoh Cerpen Bali.. 4 Contoh Cerpen Beserta Unsur Intrinsik dan Ekstrinsiknya. Penulis Cilik Contoh Cerpen Sahabat Sejati Dan Unsur Intrinsiknya Rpp Bahasa Bali 2 Potret Bali dalam Kumpulan Cerpen Sagra karya Oka Rusmini sastra bali modern Nilai-Nilai Pendidikan Karakter dalam Relief Cerita Tantri Pages 1. Recommended Posts of Cerpen Bahasa Bali Beserta Unsur Intrinsiknya Amat Contoh cerpen bahasa bali beserta unsur intrinsiknya. Membuat sebuah teks prosa bali anyar cerpen. Tusing nyak makenyem. Source Dalam cerpen, biasanya tema jarang dituliskan. V bahasa sane kaange ring cerpen puniki sanget aluh karesepang olih sane ngewacen. Ada anak muani teken anak Bahasa Bali Pendek. May 30, 2021.. Twitter Analisis Unsur Ekstrinsik Cerpen ANALISIS UNSUR INTRINSIK CERPEN GURU KARYA PUTU WIJAYA DAN PERENCANAAN PEMBELAJARANNYA DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK SIS Menulis transliterasi aksara Bali dengan applikasi online huruf Bali simbar ANNEX Nilai yang terkandung dalam cerpen meliputi nilai agama, nilai sosial, nilai moral, dan lain-lain. C. Struktur Cerpen. Struktur teks cerita pendek merupakan rangkaian cerita yang membentuk cerpen itu sendiri. Struktur pada cerpen adalah unsur yang berupa alur yang terbentuk oleh hubungan sebab akibat secara bahasa bali beserta unsur intrinsiknya amat Meski hidup di tengah kemiskinan, mereka tetap bersekolah untuk menimba ilmu.. Cerpen bahasa bali beserta unsur intrinsiknya amat. Ketara nyemak mimis ajak bedil jepang. Laskar pelangi merupakan novel fiksi yang ditulis oleh andrea hirata. Dalam hal gaya, cerpen sastra bali dapat Cerpen Bahasa Bali Beserta Unsur Intrinsiknya Berbagai Unsur Les privat bahasa bali singaraja mulai rp. xc contoh cerpen beserta struktur dan unsur intrinsiknya. cerpen bahasa bali tugas bahasa bali kelas vii. nama latin hewan dan tumbuhan. read them below or annotate lihat profil lengkapku 9 maret 2017 1706. 088 703 024 870. malam INTRINSIK DAN PERMASALAHAN SOSIAL DALAM CERPEN ULIAN LACUR KARYA NENGAH RUSMADI.. Unsur Intrinsik Cerpen .. totalitas disamping unsur formal bahasa, masih banyak la gi • edited 2021-09-16 4 Contoh Cerpen Singkat Dan Unsur Intrinsiknya. Cahaya bintang berkelap kelip mulai hilang oleh kesunyian malam. Yuk simak pembahasan di bawah ini. Contoh Cerpen adalah salah satu bentuk prosa naratif fiksi. Contoh Cerpen Singkat dan Unsur Intrinsiknya Sebelum kita memasuki pembahasan Intrinsik dan Ekstrinsik pada Cerpen, Lengkap dengan Contoh. Desember 31, 2022 Wilman Juniardi. Ditinjau oleh Riska Andriyani, Kamu tentunya sudah tidak asing lagi dengan istilah cerpen atau cerita pendek, bukan? Dalam pelajaran Bahasa Indonesia, pelajaran mengenai cerpen kerap kali bisa kamu demikian, bila Grameds masih pemula dalam hal ini, maka wajib memahami seperti apa contoh cerpen singkat serta unsur intrinsiknya. Dengan memahami contoh cerpen singkat dan unsur intrinsiknya dengan lengkap, Grameds dapat mengetahui mengenai cara penulisan cerpen yang benar dan sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia. Dari berbagai sumber, berikut rangkuman dari beberapa contoh contoh resensi cerpen beserta strukturnya. Contoh resensi cerpen singkat beserta cerpennya. Mencoba memandang langit yang mulai gelap hanya ada sedikit rembulan yang memantulkan sebagian dari cahaya matahari itu. Contoh Resensi Cerpen Beserta Cerpennya Sketsa . Tugas Resensi Novel Y . Doc Resensi Cerpen Top29 Gun Academia EduBaca juga Pengertian Teks Eksplanasi, Beserta Ciri-ciri, Struktur dan Kaidah Kebahasaannya. Simak inilah unsur intrinsik, unsur kebahasaan, struktur hingga langkah-langkah menulis Cerita tujuh unsur intrinsik cerpen yang harus kamu ketahui, yaitu tema, alur dan plot, tokoh dan penokohan, latar, sudut pandang, amanat, dan gaya penceritaan. Yuk, kita bahas satu per satu beserta dengan analisisnya ya. 1. Tema. Tema adalah gagasan utama yang ingin disampaikan oleh pengarang dalam Google yang ditawarkan tanpa biaya ini dapat langsung menerjemahkan berbagai kata, frasa, dan halaman web ke bahasa Indonesia dan lebih dari 100 bahasa Juga. Cerpen Bahasa Bali - Pak Gubernur. Pengertian dan Kumpulan Contoh - Contoh Cerpen Bahasa Bali - Satua Bawak. Cerpen Bahasa Bali - Mamadu. "Dé, icang ngerti cai sayang ajak Ayu, tapi Ayu pasti menyayangkan yén kanti nepuk kondisi cai cara jani kakéné! Dé, inget perjuangan i raga kanti maan posisi melah buka jani Bahasa Bali - Umah. Umah IDK Raka Kusuma Pak Guru Gusti Sukadana ngranjing ka tengah kelasé. Murid-muridé ngaturang panganjali. "Alit-alité sareng sami," Pak Guru Gusti Sukadana mabaos, di subané ngenahang tas duur méjané, "medalang buku gambaré. Gambar umah, jero, puri, utawi grian duéné suang-suang. Cerpen Bahasa Bali Beserta Unsur Intrinsiknya Amat - A collection of text Cerpen Bahasa Bali Beserta Unsur Intrinsiknya Amat from the internet giant network on planet earth, can be seen here. We hope you find what you are looking for. Hopefully can help. Thanks. See the Next Post
Pada penelitian ini aspek yang dianalisis yaitu unsur intrinsik dalam sebuah cerita pendek yang berjudul “Ngalap Sarin Natah”. Tujuan dari penelitian ini yaitu mendeskripsikan mengenai unsur intrinsik pada cerpen “Ngalap Sarin Natah” Karya I Made Suartana. Pada penelitian ini menggunakan metode seperti teknik baca, mencatat, mencari materi terkait penelitian menggunakan mesin pencarian. Hasil dari penelitian ini yaitu penganalisisan salah satu cerpen pada buku pupulan puisi miwah cerpen mebasa Bali bulan bahasa Bali 2020, yang ditemukan yaitu unsur intrinsik, meliputi tema, tokoh dan penokohan, latar, plot atau alur, sudut pandang, dan juga amanat atau pesan yang ditemukan dalam cerita ini adalah warisan leluhur tidak untuk dijual melainkan untuk diolah dan di jaga untuk kelangsungan hidup generasi mendatang. Kata-kata kunci unsur intrinsik cerpen bahasa Bali Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free Jurnal Pendidikan Bahasa Bali 42 JURNAL PENDIDIKAN BAHASA BALI UNDIKSHA VOL. 8 No. 1, Th. 2021 2021 p-ISSN 2614-1914 cetak dan e-ISSN 2599-2627 online Tersedia online di ANALISIS UNSUR INTRINSIK DALAM CERPEN “NGALAP SARIN NATAH” KARYA I MADE SUARTANA CERPEN MEBASA BALI BULAN BAHASA BALI 2020 Received 12 Maret 2021; Revised 17 Maret 2021; Accepted; 20 Maret 2021 Permalink/DOI I Wayan Denta Putra Dewa Perdana Jurusan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah, Universitas Pendidikan Ganesha. e-mail dentaputra280 Abstrak Pada penelitian ini aspek yang dianalisis yaitu unsur intrinsik dalam sebuah cerita pendek yang berjudul “Ngalap Sarin Natah”. Tujuan dari penelitian ini yaitu mendeskripsikan mengenai unsur intrinsik pada cerpen “Ngalap Sarin Natah” Karya I Made Suartana. Pada penelitian ini menggunakan metode seperti teknik baca, mencatat, mencari materi terkait penelitian menggunakan mesin pencarian. Hasil dari penelitian ini yaitu penganalisisan salah satu cerpen pada buku pupulan puisi miwah cerpen mebasa Bali bulan bahasa Bali 2020, yang ditemukan yaitu unsur intrinsik, meliputi tema, tokoh dan penokohan, latar, plot atau alur, sudut pandang, dan juga amanat atau pesan yang ditemukan dalam cerita ini adalah warisan leluhur tidak untuk dijual melainkan untuk diolah dan di jaga untuk kelangsungan hidup generasi mendatang. Kata-kata kunci unsur intrinsik cerpen bahasa Bali Abstract In this study the aspect analyzed is the intrinsic element in a short story entitled "NGALAP SARIN NATAH". The aim of this study was to described the intrinsic element in the short story "NGALAP SARIN NATAH" by I Made Suartana. In this study using methods such as reading, note taking, searching research related material using search engines, and typing research results using typewriters. The results of this study are analyzing one of the short stories in the book of "Pupulan Puisi miwah Cerpen Mebasa Bali Bulan Bahasa Bali 2020", which is found to be intrinsic elements, including themes, characters and characterizations, The point of view, and also the message or message found in this story is that the ancestral heritage is not to be sold but to be processed and preserved for the survival of future generations. Keywords intrinsic element, short story. PENDAHULUAN Kebudayaan adalah segala sesuatu yang dimiliki oleh manusia itu sendiriyang diperoleh mellaui belajar atau dengan akalnya. Namun kebudayaan juga memiliki definisi yang lain yaitu segala hasil cipta, rasa, dan karsa manusia. Selain wujud suatu kebudayaan terdapat juga suatu komponen kebudayaan yang menjadi pendoman dimana digolongkan menjadi dua yaitu kebudayaan material dan nonmaterial. Kebudayaan material adalah Jurnal Pendidikan Bahasa Bali 43 kebudayaan yang berwujud benda dan nyata seperti candi, tugu, prasasti, patung, dan lain-lain. Bali memilki sejuta budaya, karena Bali menjadi pusat tujuan wisata internasional. Dengan perkembangan pariwisatawan di Bali akan mempengaruhi budaya Bali. Di Bali sangatlah kental dengan adana karya-karya sastra yang di terbitkan oleh penerbit terdahulu. Karya sastra merupakan hasil yang berupa atau bentuk tulisan yang dibuat oleh seseorang dengan imajinasinya yang sangat kuat dan luas. Sebuah karya sastra yang memiliki sifat-sifat abadi dan benar-benar real serta akan selalu ada, tumbuh dan berkembang luas selama manusia masih ada. Membaca karya sastra pun sangatlah di gemari pula karena membaca sastra tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga dapat memberikan pencerahan bagi jiwa dan raga karna yang kita baca akan selalu terngiang dan teringat petuah amanat yang tertuang di karya sastra tersebut kita sebagai pembaca akan mendapat wawasan, bahasa yang sangat luat karena membaca akan membuahkan hasil yang sempurna. Membaca sastra dapat menghilangkan kesedihan kita walaupun hanya sementara serta diikuti dengan jalan ceritanya yang menghanyutkan hati si pembaca dan keluwesan bahasa yang di tunjukan serta di persembahkan oleh penulisnya. Akan tetaapi pada zaman moderen ini banyak orang yang mulai meninggalkan budaya Bali. Contoh anak-anak muda yang kerap menggunakan bahasa Indonesia ataupun bahasa gaul lainnya, sangat kurang memperhatikan bahasa Bali ataupun menggunakannya. Karena bahasa ibu sangatlah kuno di pandang oleh anak-anak muda akan tetapi itu sangatlah salah, seperti kita memiliki bahasa ibu sangatlah bersyukur sseperti halnya orang di luar negeri sangatlah semangat mempelajari kesenian budaya Bali, baik dari bahasanya, dari seni tabuh, tari dan lainnya. Kita sebagai orsng Bali hasrusnya malu karena orang lain yang giat mempelajari bahasa dan seni budaya Bali. Kalau semua orang seperti itu maka lambat laun bahasa Bali akan hilang, karena kita saja sebagai orang Bali tidak mau melestarikan budaya Bali, dan siapa lagi yang kita suruh untuk melestarikannya kalau bukan kita semua. Untuk itulah kita sebagai orang Bali setidaknnya untuk belajar tentang Kesusastraan Bali. Kasusastraan Bali merupakan hasil karya atau cipta seorang pengarang yang menceritakan dinamika kehidupan masyarakat Bali serta mengandung nilai estetika yang menggunakan bahasa sebagai mediumnya. Kesusastraan Bali dapat dibagi menjadi dua, yaitu Kesusastraan Bali Purwa atau Tradisional dan Kesusastraan Bali Anyar atau Modern. Kasusastraan Bali Purwa yang menceritakan tentang dinamika kehidupan masyarakat Bali pada saat atau belum dipengaruhi oleh kebudayaan asing atau luar, salah satu hasil Kasusastraan Bali Purwa yaitu karangan bebas tradistonal dan pupuh maupun kekawin. Pembagian dari sudut pandang fungsional, dimaksudkan semua hasil kesusastraan yang tersurat dengan menggunakan bahasa Jawa Kuna juga dimasukkan ke dalam kesusastraan Bali. Hal ini didasari atas pertimbangan bahwa hasil kesusastraan Jawa Kuna yang memakai bahasa yang sama Jawa Kuna/Kawi masih difungsikan oleh masyarakat Bali, terutama dalam upacara keagamaan, seperti kakawin, kidung, dan parwa. Sedangkan, apabila ditinjau dari sudut struktural maka hanya hasil kesusastraan yang menggunakan bahasa Bali saja dimasukkan sebagai hasil karya sastra Bali. Mengingat, secara struktur bahasa, hanya karya-karya yang menggunakan bahasa Bali saja yang dapat dimasukkan ke dalam kesusastraan Bali. Sebelum membahas masing-masing pembagian di atas, alangkah baiknya kita tinjau dulu klasifikasi naskah Bali untuk melihat posisi atau kedudukan kesusastraan Bali itu sendiri dalam tataran teks atau naskah serta buku atau bacaan bagi orang Bali sebagai sumber pengetahuan yang adiluhung yang kita warisi sampai saat ini. Sedangkan Kasusastraan Bali Anyar Adalah hasil karya seorang pengarang yang menceritakan kehidupan masyarakat Bali yang sudah dipengaruhi oleh dunia luar, salah satu hasil Kasusastraan Bali Anyar yaitu cerpen, novel, drama, dan pusi Bali. Pada salah satu bentuk Kasusastraan Bali Anyar adalah cerpen. Cerpen merupakan suatu bentuk prosa naratif fiktif. Cerpen dominan singkat, padat, dan langsung pada tujuannya dibandingkan karya-karya fiksi lain yang lebih panjang, seperti novella dan novel. Cerpen adalah salah satu jenis karya sastra yang memaparkan kisah atau cerita mengenai manusia beserta seluk beluknya lewat tulisan pendek dan singkat, berupa karangan fiktif yang berisi mengenai kehidupan seseorang ataupun kehidupan yang Jurnal Pendidikan Bahasa Bali 44 diceritakan secara ringkas dan singkat yang berfokus pada suatu tokoh saja. Salah satu jenis karya sastra yaitu cerita pendek cerpen, cerpen merupakan cerita khayal yang terdiri dari kurang lebih kata, definisi klasik dari cerita pendek adalah bahwa seseorang harus dapat membacanya dalam sekali duduk. Dari ketiga pendapat tersebut dapat disimpulkan cerpen merupakan salah satu prosa fiksi yang berarti suatu karangan bebas yang singkat yang terdiri dari kurang lebih kata dan bersifat fiktif sehingga dapat dibaca sampai selesai dalam sekali duduk. Cerpen cenderung singkat serta padat dan biasanya menggunakan kisah fiktif namun ada pula yang menggunakan gambaran hidup atau yang menyangkut masalah tentang kehidupan. Baik menggunakan kisah fiktif maupun kisah nyata, isi cerpen biasanya mengandung amanat atau pesan moral yang ingin disampaikan oleh pengarang kepada pembaca. Seperti yang disampaikan oleh Morris dalam Tarigan 1985177, ciri-ciri cerpen di antaranya singkat, padu dan intensif yang mengandung unsur-unsur seperti adegan, tokoh, dan gerak. Kemudian sebuah fitur penting yang umumnya diidentifikasi dengan cerpen adalah kesan kesatuan karena dapat dibaca-berbeda dengan novel-dalam satu duduk tanpa gangguan. Pada umumnya cerpen dibangun ada beberapa unsur, salah satunya unsur Intrinsik yang merupakan suatu unsur karya sastra yang membentuk suatu cerpen menjadi satu kesatuan utuh prosa fiksi dari dalam karyanya sendiri. unsur intrinsik yang meliputi Tema, tokoh dan penokohan, sudut pandang, latar Setting, plot dan alur, gaya bahasa, amanat. penulis menganalisis unsur Intrinsik cerpen yang terdapat di buku Pupulan puisi miwah cerpen mebasa Bali bulan bahasa Bali 2020 yang berjudul “Ngalap Sarin Natah” karya I Made Suartana. Tujuan dari penganalisisan ini yaitu untuk mendeskripsikan mengenai unsur intrinsik pada cerpen “Ngalap Sarin Natah” karya I Made Suartana. Dan selain itu, penganalisisan ini juga bertujuan menjelaskan bentuk penganalisisan unsur intrinsik dalam isi cerpen berbahasa Bali berjudul “Ngalap Sarin Natah” yang terdapat pada buku pupulan puisi miwah cerpen mebasa Bali bulan bahasa Bali 2020. Pada penganalisisan ini, peneliti mengkaji beberapa kajian pada penelitian terkait yang digunakan sebagai pembanding pada penelitian ini. Berikut ini merupakan beberapa penelitian yang relevan dengan penelitian yang dilakukan oleh Haninah 2012 dengan judul penelitian “Kemampuan Memahami Unsur Instrinsik Cerpen pada Siswa Kelas X MAS Raudhatul Ulum Meranti Kabupaten Kubu Raya Tahun Pelajaran 2011/2012” dan Harliani 2012 dengan judul penelitian “Upaya Meningkatkan Kemampuan Menemukan UnsurUnsur Instrinsik Cerpen Melalui Metode Diskusi pada Siswa Kelas IX A SMP Negeri 1 Rasau Jaya Kabupaten Kubu Raya Tahun Pelajaran 2012/2013.” Persamaan penelitian ini adalah sama-sama ingin melihat kemampuan dan pemahaman siswa terhadap unsur instrinsik cerpen. Unsur-unsur instrinsik cerpen meliputi tema, alur, tokoh/penokohan, latar, amanat, sudut pandang, dan gaya bahasa. Penelitian oleh Ricky pratama, DKK dengan judul Kemampuan Mengidentifikasi Unsur Intrinsik Cerpen di kelas V SD Negeri 16 Banda Aceh. Hasil penelitian ini diterbitkan pada Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes objektif yaitu berupa 20 soal objektif yang dibagikan kepada data menggunakan teknik statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata yang diperoleh siswa kelas kelas V SD Negeri 16 Banda Aceh. dalam menentukan unsur intrinsik cerpen melalui model pembelajaran inkuiri. Kesamaan antara penelitian yang telah dilakukan sebelumnya dengan penelitian yang di lakukan saat ini adalah menelaah tentang unsur intrinsik pada sebuah wacana, akan tetapi wacana yang di analisis merupakan wacana bahasa Indonesia. Maka dari itu penelitian saat ini akan menganalisis mengenai unsur intrinsik pada cerpen “Ngalap Sarin Natah” karya I Made Suartana yang di ambil dari buku pupulan puisi miwah cerpen mebasa Bali bulan bahasa Bali 2020. Pada penganalisisan pada isi cerpen berbahasa Bali yang yang berjudul “Ngalap Sarin Natah”, perlu adanya penguatan terhadap salah satu definisi mengenai wacana, cerita pendek, unsur intrinsik guna melancarkan penganalisisan agar mampu terurai untuk mempermudahkan penganalisisan dan agar lebih mudah dipahami. Kasusastraan Bali Anyar Jurnal Pendidikan Bahasa Bali 45 Adalah hasil karya seorang pengarang yang menceritakan kehidupan masyarakat Bali yang sudah dipengaruhi oleh dunia luar, salah satu hasil Kasusastraan Bali Anyar yaitu cerpen, novel, drama, dan pusi Bali. Pada salah satu bentuk Kasusastraan Bali Anyar adalah cerpen. Cerpen adalah salah satu jenis karya sastra yang memaparkan kisah atau cerita mengenai manusia beserta seluk beluknya lewat tulisan pendek dan singkat. Di lain arti cerpen adalah suatu karangan fiktif yang berisi mengenai kehidupan seseorang ataupun kehidupan yang diceritakan secara ringkas dan singkat yang berfokus pada suatu tokoh saja. Cerita pendek umumnya memiliki kata yang kurang dari kata atau kurang dari 10 halamaan saja. Selain daripada itu cerpen atau cerita pendek hanya memberikan sebuah kesan tunggal yang demikian serta memusatkan diri pada salah satu tokoh dan hanya satu situasi saja. Seorang ahli bernama Jassin 197769. dalam bukunya Tifa Penyair dan Daerahnya, mengemukakan bahwa cerpen ialah cerita yang pendek Jassi lebih jauh mengungkapkan bahwa dalam cerita pendek orang boleh bertengkar, tetapi cerita yang seratus halaman panjangnya sudah tentu tidak disebut dengan cerita pendek dan memang tidak ada cerita pendek yang demikan panjang. Cerita yang panjangnya sepuluh atau duapuluh halaman masih bisa dikatakan cerita pendek tetapi ada juga cerita pendek yang panjangnya hanya satu halaman. Cerita pendek adalah cerita fiksi yang bentuknya pendek dan ruang lingkup permasalahannya disuguhkan sebagian kecil saja dari kehidupan tokoh yang menarik perhatian pengarang/penulis, dan keseluruhan cerita memberi kesan tunggal. Cerita pendek diartikan sebagai bacaan singkat atau tidak lebih dari kata, yang dapat dibaca sekali duduk dalam waktu setengah sampai dua jam, genrenya memiliki efek tunggal, karakter, plot dan setting yang terbatas, tidak beragam dan tidak kompleks “pengarang cerpen tidak melukiskan seluk beluk kehidupan tokohnya secara menyeluruh dalam cerita pendek tersebut mengisahkan sepenggal kehidupan tokoh, yang penuh dengan pertikaian, peristiwa yang mengharukan atau menyenangkan, dan mengandung kesan yang tidak mudah dilupakan pembaca. Kesimpulan dari beberapa pengertian cerpen diatas adalah sebuah karangan pendek berbentuk prosa yang menceritakan suatu kejadian atau peristiwa yang berisikan nasehat dan relatif singkat ceritanya. Tentunya pada cerpen terdapat unsur intrinsiknya untuk membangun sebuah cerita yang dibuat. Unsur intrinsik suatu unsur karya sastra yang membentuk suatu cerpen menjadi satu kesatuan utuh prosa fiksi dari dalam karyanya sendiri. unsur intrinsik yang pertama adalah tema. Dalam sebuah cerpen tema merupakan rumah atau nyawa dari setiap karya cerpen. Dengan kata lain tema merupakan ide atau gagasan dasar yang melatarbelakangi keseluruhan cerita yang ada dari cerpen. Tema memiliki sifat umum dan general yang dapat diambil dari lingkungan sekitar, permasalahan yang ada di masyarakat, kisah pribadi pengarang sendiri, pendidikan, sejarah, perjuangan romansa, persahabatan dan lain-lain. Yang kedua adalah tokoh atau penokohan. Tokoh atau penokohan adalah salah satu bagian yang wajib ada dalam sebuah cerpen. Namun, yang perlu diketahui adalah tokoh dan penokohan merupakan dua hal yang berbeda dalam sebuah penulisan cerpen. Tokoh merupakan pelaku atau orang yang terlibat di dalam cerita tersebut. Sedangkan penokohan adalah penentuan watak atau sifat tokoh yang ada di dalam cerita. Watak yang diberikan dapat digambarkan dalam sebuah ucapan, pemikiran dan pandangan dalam melihat suatu masalah. Ada 4 jenis tokoh yang digambarkan dalam cerpen, antara lain 1 Protagonis yaitu tokoh yang yang menjadi aktor atau pemeran utama dan mempunyai sifat yang baik. 2 Antagonis yaitu tokoh ini juga menjadi pemeran utama yang menjadi lawan daripada tokoh protagonis. Tokoh antagonis memiliki watak yang negatif seperti iri, dengki, sombong, angkuh, congkak dan lain-lain. 3 Tritagonis yaitu tokoh penengah dari protagonis dan antara antagonis. Tokoh ini biasanya memiliki sifat yang arif dan bijaksana. 4 Figuran merupakan tokoh pendukung yang memberikan tambahan warna dalam cerita. Penokohan watak dari 4 tokoh diatas akan disampaikan dengan 2 metode, diantaranya Analitik, yaitu sebuah metode penyampaian oleh penulis mengenai sifat atau watak tokoh dengan cara memaparkan secara langsung. Seperti Jurnal Pendidikan Bahasa Bali 46 keras kepala, penakut, pemberani, pemalu dan lain sebagainya. Dramatik, yaitu sebuah metode penyampaian sifat tokoh secara tersirat. Biasanya disampaikan melalui tingkah laku si tokoh dalam cerita. Yang ke tiga adalah sudut pandang. Sudut pandang merupakan strategi yang digunakan oleh pengarang cerpen untuk menyampaikan ceritanya. Baik itu sebagai orang pertama, kedua, ketiga. Bahkan acapkali para penulis menggunakan sudut pandang orang yang berada di luar cerita. Unsur yang ke empat adalah latar Setting. latar setting mengacu pada waktu, suasana, dan tempat terjadinya cerita tersebut. Latar akan memberikan persepsi konkret pada sebuah cerita pendek. Ada 3 jenis latar dalam sebuah cerpen yakni latar tempat, waktu dan suasana. Yang ke lima adalah plot atau alur. Alur adalah urutan jalan cerita dalam cerpen yang disampaikan oleh penulis. Dalam menyampaikan cerita, ada tahapan-tahapan alur yang disampaikan oleh sang penulis. Diantaranya Tahap perkenalan, Tahap penanjakan, Tahap klimaks, Anti klimaks, Tahap penyelesaian. Tahap-tahap alur tersebut harus ada di dalam sebuah cerita. Hal ini bertujuan agar cerita tidak membingungkan orang yang membacanya. Ada 2 macam alur yang kerapkali digunakan oleh para penulis, yakni 1 Alur maju. Alur ini menggambarkan jalan cerita yang urut dari awal perkenalan tokoh, situasi lalu menimbulkan konflik hingga puncak konflik dan terakhir penyelesaian konflik. Intinya adalah, pada alur maju ditemukan jalan cerita yang runtut sesuai dengan tahapan-tahapannya. 2 Alur mundur. Di alur ini, penulis menggambarkan jalan cerita secara tidak urut. Bisa saja penulis menceritakan konflik terlebih dahulu, setelah itu menengok kemBali peristiwa yang menjadi sebab konflik itu terjadi. Yang ke enam adalah gaya bahasa. Gaya bahasa merupakan ciri khas sang penulis dalam menyampaikan tulisannya kepada publik. Baik itu penggunaan majasnya, diksi dan pemilihan kalimat yang tepat di dalam cerpennya. Yang ke tujuh asdalah amanat. Amanat Moral value adalah pesan moral atau pelajaran yang dapat kita petik dari cerita pendek tersebut. Di dalam suatu cerpen, moral biasanya tidak ditulis secara langsung, melainkan tersirat dan akan bergantung sesuai pemahaman pembaca akan cerita pendek tersebut METODE Jenis penelitian ini adalah penelitian yang bersifat kualitatif, yang dimana metode kualitatif ini merupakan metode langkah demi langkah secara pasti dalam memecahkan suatu masalah pada penelitian yang menghasilkan data deskripsi berupa kata-kata tertulis atau lisan. Serta penelitian kualitatif termasuk tradisi tertentu dalam ilmu pengtahuan sosial yang secara fundamental bergantung pada pengamatan pada manusia dalam kawasannya sendiri dan berhubungan dengan orang-orang tersebut dalam bahasannya dan dalam peristilahannya. Penelitian kualitatif mengkaji perspektif partisipan dengan strategi-strategi yang bersifat interaktif dan fleksibel. Penelitian kualitatif ditujukan untuk memahami fenomena-fenomena sosial dari sudut padang partisipan. Dengan demikian arti atau pengertian penelitian kualitatif tersebut merupakan penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi objek. Alamiah dimana peneliti merupakan instrumen kunci. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskripsi, yang artinya bahwa penelitian ini memiliki tujuan untuk mendeskripsikan serta memecahkan unsur intrinsik pada isi teks cerpen yang terdapat pada pupulan puisi miwah cerpen mebasa Bali bulan bahasa Bali 2020. Maka yang dianalisis adalah berupa bentuk deskripsi. Selain itu, peneliti juga menggunakan jenis penelitian berbentuk studi kasus. Penelitian studi kasus merupakan laporan informasi deskriptif tentang data penelitian percobaan atau eksperimen, proyek, peristiwa atau analisis. Dalam ilmu sosial studi kasus melibatkan pemeriksaan yang mendalam, dan rinci dari subjek studi kasus, serta kondisi kontekstual yang terkait. Peneliti akan melakukan pengumpulan data yang berupa isi cerita dari cerpen “Ngalap Sarin Natah” karya I Made Suartana dalam Buku pupulan puisi miwah cerpen mebasa Bali bulan bahasa Bali 2020. Data yang telah didapatkan kemudian akan dianalisis berdasarkan permasalahan yang dikaji oleh peneliti. Peneliti akan menganalisis unsur intrinsik pada isi Jurnal Pendidikan Bahasa Bali 47 cerita dalam cerpen. Teknik yang digunakan adalah analisis wacana, karena pada teknik analisis wacana ini kalimat-kalimat tidak dianalisis pada satu paragraf tetapi dianalisis wacana antar kalimat yang satu dengan yang lain di dalam wacana. menurut Henry Guntur Tarigan Wacana adalah satuan bahasa yang terlengkap dan tertinggi atau terbesar di atas kalimat atau klausa dengan koherensi dan kohesi yang tinggi yang berkesinambungan yang mempunyai awal dan akhir yang nyata di sampaikan secara lisan dan tertulis. Wujud konkretnya dapat berupa tuturan lisan maupun teks tulis. Lebih lanjut, ia menyatakan ruang lingkup analisis wacana selain merujuk pada wujud objektif paparan bahasa berupa teks, juga berkaitan dengan dunia acuan, konteks, dan aspek pragmatik yang ada pada penutur maupun penanggap. Dalam peristiwa komunikasi secara lisan, dapat dilihat bahwa wacana sebagai proses komunikasi antar penyapa dan pesapa, sedangkan dalam komunikasi secara tulis, wacana terlihat sebagai hasil dari pengungkapan ide/gagasan penyapa. Disiplin ilmu yang mempelajari wacana disebut dengan analisis wacana. Analisis wacana merupakan suatu kajian yang meneliti atau menganalisis bahasa yang digunakan secara alamiah, baik dalam bentuk tulis maupun lisan. wacana sebagai rentetan kalimat yang berkaitan dengan, yang menghubungkan proposisi yang satu dengan proposisi yang lainnya, membentuk satu kesatuan, sehingga terbentuklah makna yang serasi di antara kalimat-kalimat itu. Data pada penelitian ini adalah bahan penelitian itu sendiri yaitu isi cerita berupa isi cerita dari “Ngalap Sarin Natah” karya I Made Suartana dalam Buku pupulan puisi miwah cerpen mebasa Bali bulan bahasa Bali 2020. Data dapat diidentifikasikan sebagai bahan dari sebuah penelitian, dan bukan sebagai objek dari penelitian. Sumber data dalam penelitian ini yaitu menggunakan sumber data kepustakaan. Sumber data kepustakaan dalam penelitian ini yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Sumber data primer adalah sumber data penelitian yang diperoleh secara langsung dari sumber aslinya yang berupa wawancara, jajak pendapat dari individu atau kelompok orang maupun hasil observasi dari suatu obyek, sumber data utama pada penelitian ini, yaitu cerpen “Ngalap Sarin Natah” karya I Made Suartana dalam Buku pupulan puisi miwah cerpen mebasa Bali bulan bahasa Bali 2020. Kemudian sumber data sekunder yang dimaksud pada penelitian ini yaitu sumber data penelitian yang diperoleh melalui media perantara atau secara tidak langsung yang berupa buku, catatan, bukti yang telah ada, hasil pencarian di berbagai blogspot pada internet maupun pada buku panduan yang sesuai dengan penelitian yang sedang dilaksanakan. Beberapa manfaat dari sumber data kepustakaan yaitu dapat menggali teori-teori dasar dan konsep yang telah ditemukan oleh para peneliti terdahulu. Megikuti perkembangan penelitian dalam bidang yang ingin diteliti. Memperoleh orientasi yang lebih luas mengenai topik yang dipilih. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data yaitu metode studi dokumen. Metode ini dilaksanakan dengan berupa pengumpulan dokumen-dokumen pendukung penelitian pada jurnal, artikel, buku, maupun pada website lainnya yang dapat berguna untuk membantu memberikan penjelasan maupun gambaran terhadap pelaksanaan penilitian agar penelitian dapat terselesaikan tanpa ada masalah. Untuk subjek penelitian yang sulit, studi dokumentasi dapat memberikan jalan untuk melakukan penelitian, karena studi dokumentasi tidak dilakukan secara langsung dengan orang, maka data yang diperlukan tidak terpengaruh oleh kehadiran peneliti atau pengumpulan data. Dengan dokumen-dokumen yang tersedia, teknik ini memungkinkan untuk mengambil sampel yang lebih besar karena biaya yang diperlukan relatif kecil. Selanjutnya tahap penyediaan data yaitu salah satu upaya peneliti menyediakan data yang secukupnya. Jika data-data sudah dipilih, dipilah-pilah untuk mengklasifikasikan dan mempermudah analisis maka dilakukanlah tahapan penganalisisan data. Pada tahap penganalisisan data peneliti menguraikan masalah yang berhubungan atau berkaitan dengan cara-cara khas tertentu. Analisis tepat dimulai pada saat penyediaan data tertentu yang saling bersangkutan selesai dilaksanakan. Metode dan Teknik Analisis Data dalam penganalisisan atau penelitian ini yaitu penelitian kualitatif. Menurut Sukmadinata, 2005 Dasar penelitian kualitatif merupakan konstruktivisme yang berasumsi bahwa kenyataan itu berdimensi jamak, interaktif dan suatu pertukaran pengalaman sosial yang diinterpretasikan oleh setiap individu. Peneliti kualitatif percaya bahwa kebenaran ialah dinamis dan dapat Jurnal Pendidikan Bahasa Bali 48 ditemukan hanya melalui penelaahan terhadap orang-orang melalui interkasinya dengan situasi sosial mereka. Selain itu, teknik yang digunakan dalam menganalisis data adalah teknik simak dan catat. Metode simak dalam penelitian ini menggunakan teknik lanjutan berupa teknik catat. Teknik catat digunakan sebagai teknik dalam pengumpulan data. Teknik catat adalah mencatat beberapa bentuk yang relevan bagi penelitiannya dari penggunaan bahasa secara tertulis. Tahap selanjutnya yaitu tahap penyajian hasil analisis data, yang dimana pada tahap ini dilaksanakan upaya menampilkan dalam wujud laporan tertulis atas semua yang telah dihasilkan dari kerja analisis. HASIL DAN PEMBAHASAN Menurut Nurgiyantoro, 2014 23, unsur intrinsik intrinsic adalah unsur yang membangun karya sastra itu sendiri, unsur inilah yang menyebabkan karya sastra hadir sebagai karya sastra, unsur-unsur faktual secara faktual akan dijumpai jika orang membaca karya sastra. Unsur intrinsik sebuah novel adalah unsur-unsur yang secara langsung turut serta membangun cerita. Kepaduan antar berbagai intrinsik inilah yang membuat sebuah novel berwujud. Jika dilihat dari sudut pembaca unsur inilah yang akan terlihat saat membaca sebuah novel. Unsur yang dimaksud, untuk menyebut sebagian saja, misalnya peristiwa cerita, plot, penokohan tema, latar, sudut pandang, penceritaan, bahasa atau gaya bahasa dan lainnya. Penelitian ini menghasilkan tujuh unsur intrinsik, yaitu tema, tokoh dan penokohan, latar, plot atau alur, gaya bahasa, sudut pandang, dan juga amanat atau pesan yang ditemukan dalam isi cerita dari cerpen “Ngalap Sarin Natah”. Sesuai dengan hasil temuan peneliti, aspek yang ditemukan yaitu sejumlah dua aspek dengan masing-masing aspek ditemukan tujuh unsur intrinsik pada cerita cerpen dan kata pengacuan yang berbeda dalam setiap kalimatnya sebagai pengacuan terhadap objeknya dalam cerpen “Ngalap Sarin Natah” tersebut. Unsur intrinsik adalah unsur-unsur yang membangun karya sastra itu sendiri. Unsur-unsur inilah yang menyebabkan karya sastra hadir sebagai karya sastra, unsur-unsur yang secara faktual akan dijumpai jika orang membaca karya sastra. Unsur intrinsik pada cerpen meliputi tema, tokoh dan penokohan, latar, plot atau alur, gaya bahasa, sudut pandang, dan juga amanat atau pesan. Unsur inilah yang akan menyebabkan karya sastra seperti cerpen hadir. Pada cerpen “Ngarap Sarin Natah” terdapat tujuh unsur intrinsik, berikut akan dipaparkan secara satu persatu mengenai unsur yang ada pada cerpen. Tema merupakan gagasan utama yang menjalin struktur cerita, persoalan, peristiwa-peristiwa yang dibawakan pada suatu cerpen. Pada cerpen “Ngalap Sarin Natah” temanya memceritakan tentang keluarga yang tinggal di daerah kuta, memiliki masalah perekonomian yang selalu susah, hidup yang sederhana dan memiliki keponakan yang bernama Wayan Teguh, bapaknya bernama Wayan Bagas yang memiliki rasa untuk menjual tanahnya itu karna hidupnya selalu susah, tetapi tanah itu tidak jadi di jual. tanah itu sekarang dijadikan lahan untuk parkir pegawai yang bekerja di mall, disanalah Made Gina mendapatkan hasil dari tanah yang di jadikan lahan parkir. bertema sosial, karena berisi tentang sebuah pelajaran atau mengandung amanat bagi pembaca. Tokoh dan Penokohan adalah pelaku-pelaku yang terlibat dalam cerita dan peristiwa dari suatu cerpen. Tokoh adalah karakter yang menjadi pembawa pesan hingga amanat yang ingin disampaikan oleh penulis. Sementara itu, penokohan adalah cara penulis untuk mengklasifikasikan jenis karakter atau sifat seorang tokoh yang ingin dibangun. Adapun tokoh dan penokohan pada cerpen “Ngalap Sarin Natah” yaitu; 1 Made Gina paman dari Wayan Teguh, Kakek dari Wayan Bagas, orangnya baik slalu ingat dengan cucunya, ibarat orang tuanya bagi wayan bagas walaupun made gina adalah kakeknya. Made gina slalu menasehati wayan bagas agar slalu ingat dengan tugas sekolah dan rumah. "Nah Gas, nyanan tulungina ja ngaé PR. Jani pejang malu tasé ka kamar, ganti bajuné, lantas madaar ka paon!" Kak Dénne Wayan Bagas mula cara reramanné padidi, krana uli cerik suba empuna. penyayang, dan tidak pernah marah. Made gina selalu menyayangi wayan bagas seperti menyayangi seorang anak sendiri, beliau slalu memperhatikan wayan bagas. Kegiatan made gina adalah sebagai pemungut uang parkir di halaman rumahnya berhubung Jurnal Pendidikan Bahasa Bali 49 tempat kerja dari pegawai tersebut dekat dari rumah made gina, dan made gina memanfaatkan lahan kosong yang di miliki untuk sewa parkir dari kariawan mol sebelah. Made gina selalu membantu cucunya membuat PR jika wayan bagas tidak mengerti dengan tugas yang di berikan oleh gurunya. "Kéné Kak Dé, tuni di sekolah Wayan maan pelajaran Tri Hita Karana, Tiga Penyebab Kebahagiaan", "Satu, Parhyangan yaitu hubungan yang seimbang antara manusia dengan Tuhan. Dua, Pawongan yaitu hubungan yang harmonis antara manusia dengan manusia lainnya. Tiga, Palemahan yaitu hubungan yang harmonis antara manusia dengan lingkungan alam sekitarnya. PR-né, Bagas orahina ngaé conto penerapan Parhayangan. Pawongan, lan Palemahan dalam kehidupan sehari-hari, keto Kak Dé". "Sujatinné conto-conto maka telu ento suba laksanang sawai-wai. Conto Parhyangan, mabakti di sanggah, mabanten canang. Yén Pawongan, nulungin rerama magarapan, gotong royong di banjar. Yén cara busan, nyiram bunga, nyampatang leluu di natahé, ento conto palemahan." "Oh, Kak Dé jeg aluh sajan maan jawaban” kakeknya pun senang memberikan pengethuan yang ia miliki dan di tuturkan olih cucunya yaitu wayan bagas. Wayan Teguh Bapak dari Wayan Bagas, tidak pernah peduli dengan anaknya, wayan teguh hanya memikirkan pekerjaan dan mencari uang tidak pernah memperhatikan anaknya, apakah anaknya sudah makan atau belum. Wayan teguh orangnya sangatlah cuek tidak pernah memperhatikan anak nya, sibuk bekerja di hotel dan bekerja sebagai ojek online. Wayan Bagas adalah seorang dari wayan teguh dan cucu sampingan dari made gina. Wayan bagas adalah anak yang rajin selalu ingat dengan kakeknya yaitu made gina, selalu membantu kakeknya sesampainya dari sekolah yaitu membantu menyapu halaman yang hendak di gunakan parkir “Yadiastun batis tengawanné pérot, Wayan Gina gencang pesan magarapan. Sing makelo sagét suba nyampatang leluu di natahné katulungin baan Wayan Bagas”. "Depang pekak dogén né nyampat, Bagas bungané siram!", "Oh nah-nah Kak Dé." “Wayan Bagas sagėtan teka ngaba kopi lan téh pada acangkir, lantas bareng negak di balé bengongé ento”. Wayan bagas orangnya lugu serta suka membantu kakeknya apapun pekerjaan kakeknya wayan bagas selalu membantu kakeknya bahkan kakeknya yang sampai menyuruh cucunya wayan bagas untuk istirahat. Plot atau Alur adalah bagian-bagian yang membentuk suatu cerita dan kisah dari suatu cerpen, novel atau prosa fiksi lainnya. Plot atau Alur adalah urutan jalan cerita dalam cerpen yang disampaikan oleh penulis. Dalam menyampaikan cerita, ada tahapan-tahapan alur yang disampaikan oleh sang penulis. Pada cerpen “Ngalap Sarin Natah” alurnya yaitu Alur Maju. Alur ini menggambarkan jalan cerita yang urut dari awal perkenalan tokoh, situasi lalu menimbulkan konflik hingga puncak konflik dan terakhir penyelesaian konflik. Intinya adalah, pada alur maju ditemukan jalan cerita yang runtut sesuai dengan tahapan-tahapannya. Pada cerita ini menceritakan sebuah kehidupan yang sederhana, rumah dan ekonominya pun sederhana. Rumah ini di himpit beberapa hotel dan mol. Sebelumnya tegak pekarangan rumah ini sempat ada permasalahan yaitu ingin di jual oleh anak sampinganya yaitu wayan teguh, wayan teguh selalu berkelahi adu mulut dengan bapaknya karena kokoh ingin menjuaal tanah tersebut karena pikirnya kluarga kita slalu miskin tidak punya apa sedangkan teman-temanya memiliki motor dan mobil hidup mewah. Tetapi bapaknya sangat kokoh dan teguh tidak ingin menjualnya dan akhirnya wayan teguh hidup memasuki pergaulan bebas, minum-minuman alkohol, merokok, dan tidak ingat dengan rumah dan ahkirnya bapak dari wayan teguh berjanji kepada tegak tanah kapanpun anaku akan berubah ingat dengan diri dan keluarga fdi saat itulah saya menyerahkan hidup ini kepada hyang kuasa dan akhirnya wayan teguh sadar bapaknya pun meninggal dengan tenang. made gina adik dari bapanya wayan teguh akan menjaga amanat kakanya untuk kokoh mempertahan tanah ini walupun sempat di tawar mahal. Lambat laun masalah ini mulai mereda dan menikahlah wayan teguh dan memiliki anak yang bernama wayan bagas. Setting/Latar adalah tempat, waktu hubungan waktu, lingkungan dan keadaan budaya dan sosial dari tempat tertentu yang melatarbelakangi terjadinya kisah dan cerita. Berikut latar tempat yang ada didalam cerita. Latar tempatnya di halaman Rumah pada paragraf ketiga “natah umahné dadianga tongos parkir para karyawan ané magaé di molé ento. Jurnal Pendidikan Bahasa Bali 50 Yéning karyawané markirang motorné di mol, séwanné maitung per jam, Sinah yéning tuah dadi karyawan harian, bisa atengana telah gajihnė anggona Karyawan ané magaé di molé ento. Karyawan ané magaé di molé liunné panyatusan. Yéning nuju magaen makejang pada milih markirang sepéda motorné sik umahné Madé Gina krana séwan parkirne mudah, yén saihang cara jani tuah siu rupiah. Karyawan anė parkir ditu, makejang jani suba nganggo kartu mėmber. Mayahné ngabulan cepok, tuah selaé tali rupiah. Tusing cara ipidan dugas mara nyumunin, Madé Gina nudukin séwan parkir sabilang karyawané mulih magaé. Krana karyawané mulihné barengan, sinah magrudugan pada nyemak sepéda motorné. Ditu suba Made Gina sépanan nagihin séwan parkir, tusing abedik ané ngalih selah macuet ngilut gas, apang tusing mayah. Tat kala para karyawané ané shift pagi suba pada mulihné, Madé Gina ngrapiang parkir sepéda motor karyawan ané magaé shif soré. Yadiastun batis tengawanné pérot, Wayan Gina gencang pesan magarapan”. Latar Waktu Sepanjang hari. Sudut Pandang adalah dari perspektif atau kacamat siapa penulis menyampaikan cerita. Sudut Pandang pada cerpen “Ngalap Sarin Natah” yaitu orang ketiga, karena cerita pada cerpen tersebut sudut pandangnya mengarah ke masing-masing tokoh yang ada di cerpen tersebut. Gaya Bahasa adalah bagaimana penggunaan bahasa yang digunakan dalam suatu cerpen. Gaya bahasa juga dapat direka sedemikian rupa untuk menghasilkan suasana yang dibutuhkan dalam suatu cerpen. Gaya Bahasa pada cerpen “Ngalap Sarin Natah” masih menggunakan diksi yang bahasanya tidak baku, seperti Bahasa sehari-hari dan bahasa Dialek dari pengarangnya. Amanat adalah pesan positif yang dihasilkan dari prosa fiksi. Amanat dalam cerpen yang tidak akan disampaikan secara langsung, namun diperlihatkan dan digambarkan melalui berbagai peristiwa dan watak tokoh yang ada. Amanat atau Pesan pada cerpen “Ngalap Sarin Natah” yaitu Seharusnya sebagai Wayan Teguh tidak pantas berbicara kasar atau bernada tinggi kepada orang tua, seharusnya Wayan Teguh berbakti kepada orang tuanya, kita mendengarkan perkataan orang tua, jangan bandel jika diberitahu oleh orang tua. Karena harta itu tidak kekal abadi apa yang di wariskan oleh leluhur kita sepatutnya di jaga dengan sebaik-baiknya karena warisan yang diberi oleh leluhur agar bisa di kelola dan di jaga agar menghasilakn dan bisa bi berikan kelak kepada anak cucunya. Dari penganalisisan yang telah dilakukan, aspek yang ditemukan jelas akan berbeda, karena pada setiap cerpen memiliki cerita dengan unsur intrinsik yang berbagai macam tentunya berbeda, serta jumlah kata yang berbeda. SIMPULAN Berdasarkan penganalisisan pada cerpen, adanya landasan teori juga penting dalam sebuah penelitian, tujuannya untuk mempermudah peneliti dalam melakukan penelitian. Teori seperti pengertian karya sastra, cerpen, dan unsur-unsur intrinsik maupun ekstrinsik pada cerpen harus peneliti ketahui. Teori yang diambil adalah pengertian karya sastra, cerpen, unsur intrinsik dan unsuk ekstrinsik. Untuk metode, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yang artinya data-data yang didapatkan terurai dalam bentuk kata-kata dan bukan dalam bentuk angka. penelitian ini menghasilkan tujuh unsur intrinsik, yaitu tema, tokoh dan penokohan, latar, plot atau alur, gaya bahasa, sudut pandang, dan juga amanat atau pesan yang ditemukan dalam isi cerita dari cerpen “Ngalap Sarin Natah” karya I Made Suartana, aspek yang ditemukan ada tujuh unsur intrinsik pada cerita cerpen, dalam cerpen banyak sekali mempunyai pesan-pesan yang tersirat dan itu sangat berguna pada kelangsungan hidup manusia. Berdasarkan hasil analisis yang didapatkan, maka saran yang dapat diberikan oleh penulis pada penelitian ini, yaitu sebagai berikut Hasil analisis cerpen ini dapat membantu peneliti agar lebih paham dan mengerti mengenai pembelajaran penganalisisan sebuah cerpen. Hasil analisis cerpen ini dapat dijadikan sebagai acuan bagi peneliti agar penulisan berikutnya dapat dilanjutkan secara kontinyu oleh peneliti lainnya agar dapat diketahui perubahan-perubahannya, agar lebih baik dan sempurna dari yang sebelumnya. Supaya kedepannya karya sastra lebih berkembang lagi dan lebih banyak peneliti-peneliti yang akan meneliti karya sastra yang ada di Bali. Jurnal Pendidikan Bahasa Bali 51 Karena banyak sekali pesan yang tersirat didalamnya. Dengan dibuatnya artikel ini semoga para pembaca lebih mudah dalam mendalami karya sastra khusunya pada cerpen. DAFTAR PUSTAKA Dinas Kebudayaan Propinsi Bali, 2020. Pupulan Cerpen Miwah Puisi Mebasa Bali. 24 Juni 2020 Wita Haryo, Sundaru. 2013. Analisis Unsur-Unsur Intrinsik Dalam Cerita Cekak Dongenge Pakdhe Bab Lendhut Lapindo. Depok. Universitas Indonesia. 24 Juni 2020 Wita Josilia Lotto Limbong. Kemampuan Menentukan Unsur Intrinsik Cerpen Melalui Model Pembelajaran Inkuiri Siswa Kelas VIII SMP Negeri 10 Kota Palopo. Jurnal Onoma Pendidikan, Bahasa dan Sastra PBSI FKIP Universitas Cokroaminoto Palopo. Volume 2. Nomor 1. 24 juni 2020 Wita Nurhayati, Enung. 2019. Unsur Intrinsik Cerpen cerpen/ 24 juni 2020 Wita Riski Puspita Sari, Martono, Agus Wartiningsih. 2012. Kemampuanmengidentifikasi Unsur Intrinsik Cerpen Siswa Xi Sma Negeri 1 Semparuk. Pontianak. Fkip Untan Pontianak 26 Juni 2020 Wita Ricky Pratama, Bukhari, Mahmud Hr. Kemampuan Mengidentifikasi Unsur Intrinsik Cerita Pendek Siswa Kelas V Sd Negeri 16 Banda Aceh. Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fkip Unsyiah. Volume 2. Nomor 1. Halaman 103- 112. Januari 2017. 26 Juni 2020 Wita Suhardi, Dan Afifah Thahirah. 2018. Nilai Pendidikan Karakter Pada Cerpen Waskat Karya Wisran Hadi. Disunting Oleh Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Df 26 Juni 2020 Wita Tahap Penyediaan Data Metode Penelitian Https//Text- 26 Juni 2020 Wita Tamaraw, Juna. 2015. Analisis Sosiologi Sastra Terhadap Novel 5 Cm Karya Donny Dhirgantoro. Disunting Oleh Juna Tamaraw Https// 25 Juni 2020 Wita 26 Juni 2020 Wita ResearchGate has not been able to resolve any citations for this publication. Suhardi SuhardiAfifah ThahirahThis research aims to describe the values of educational character in Waskat short story by Wisran Hadi. This research used descriptive method. The source of the data is the short story “Waskat” written by Wisran Hadi. The data were collected through reading and understanding of the short story carefully and recording educational character values found in the short story. Data analyses were done using Miles and Huberman’s model 1992, namely 1 identifying the short story Waskat as the object of the research, 2 reducing the data, 3 presenting the data, 4 interpreting the data obtained by theory, and 5 making conclusion. The results show that Waskat short story contains character education values, such as 1 religiosity, 2 honesty, 3 tolerance, 4 discipline, 5 rigor, 6 independence, 7 communicativeness, 8 love of peace, and the value of 9 social care. In addition, this short story also contains sense of humor which entertains the Unsur-Unsur Intrinsik Dalam Cerita Cekak Dongenge Pakdhe Bab Lendhut LapindoSundaru HaryoHaryo, Sundaru. 2013. Analisis Unsur-Unsur Intrinsik Dalam Cerita Cekak Dongenge Pakdhe Bab Lendhut Lapindo. Depok. Universitas Indonesia. 24 Juni 2020Enung NurhayatiNurhayati, Enung. 2019. Unsur Intrinsik Cerpen 24 juni 2020 WitaKemampuanmengidentifikasi Unsur Intrinsik Cerpen Siswa Xi Sma Negeri 1Riski Puspita SariAgus MartonoWartiningsihRiski Puspita Sari, Martono, Agus Wartiningsih. 2012. Kemampuanmengidentifikasi Unsur Intrinsik Cerpen Siswa Xi Sma Negeri 1Kemampuan Mengidentifikasi Unsur Intrinsik Cerita Pendek Siswa Kelas V Sd Negeri 16 Banda AcehRicky PratamaMahmud BukhariHrRicky Pratama, Bukhari, Mahmud Hr. Kemampuan Mengidentifikasi Unsur Intrinsik Cerita Pendek Siswa Kelas V Sd Negeri 16 Banda Aceh. Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fkip Unsyiah. Volume 2. Nomor 1. Halaman 103-112. Januari 2017. 26 Juni 2020 Wita
Contoh cerpen bahasa Bali. Klik tombol Play untuk mendengarkan artikel - Dalam artikel ini membahas mengenai contoh cerpen dalam bahasa Bali. Sebelumnya, sudahkah kamu tahu apa itu cerpen? Mengutip dari buku berjudul Cerita Pendek dan Cerita Fantasi, cerita pendek cerpen merupakan sebuah cerita yang biasanya diangkat dari satu peristiwa atau pengalaman seseorang yang paling berkesan dan paling menarik untuk diceritakan kepada orang lain dengan tujuan untuk memberikan edukasi secara moral, religi atau sebagai hiburan. Sama seperti halnya karya sastra lainnya, sebuah cerpen pun biasanya memiliki unsur-unsur yang mendukungnya, yaitu unsur intrinsik dan ekstrinsik. Unsur intrinsik merupakan unsur yang ada di dalam cerita seperti tema, tokoh dan penokohan, latar, alur, sudut pandang, dan amanat. Sementara itu, unsur ekstrinsik cerpen adalah unsur-unsur yang berada di luar cerita, tapi secara tidak langsung memengaruhi bentuk cerita atau karya sastra tersebut, misalnya, nilai sosial, nilai moral, nilai budaya, nilai agama. Nah, guna memahami dengan benar hakikat cerpen berikut ini beberapa contoh cerpen bahasa Bali yang dilansir dari berbagai sumber sebagai bahan untuk belajar. Baca Juga 5 Contoh Pidarta Bahasa Bali Lengkap, Beragam Tema, dan Singkat Contoh Cerpen Bahasa Bali Contoh 1 Arok I Arok mula duweg. Duweg nyopét. Duweg mamaling. Duweg mamégal. Kanti duweg mamantra. Sakancan Betara tawanga. Betara Bukit Kangin. Betara Bukit Kauh. Betara Bukit Kaja Kauh. Yén ia suba teka, makejang jejeh. Krana pipis di kantongé bisa makisid.
cerpen bahasa bali beserta unsur intrinsiknya